Jumat, 05 Juni 2015

Listening Skills Syarat jadi Psikolog

Kadang orang yang pandai bicara belum tentu pandai mendengarkan.

So, seorang psikolog jangan cuma pinter ngomong, jangan cuma lihai ngasih solusi, tapi yang paling penting adalah seorang psikolog harus memiliki listening skills yang baik. Yaiyalah, gimana mau ngasih solusi, kalau gatau masalahnya, gimana mau ngasih solusi kalo informasi yang didapat setengah-setengah.

Oleh karena itu, di semester ini aku ngambil mata kuliah interview. Jangan salah, teknik interview seorang psikolog jauh berbeda dengan interviewnya jurnalistik dan polisi. Yang menjadi ciri dari interview psikologi adalah diwarnai iklim psikologis (adanya kesetaraan antara interviewer dan interviewee), adanya kesimpulan, dan hasil kesimpulan dikaitkan dengan tujuan psikologis.

Aspek-aspek psikologis dalam interview:
1. Pemahaman mengenai aspek-aspek rasional dan emosional yang mendorong terjadinya tingkah laku
2. Pemahaman tentang sikap, konsep diri, defence mechanism, dan memori
3. Pemahaman mengenai adanya psychological field pada saat seseorang bertingkah laku meliputi motif, tujuan, persepsi, dan tension.

Interviewer harus memberikan motivasi (dorongan) ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi ekstrinsik diantaranya menjelaskan maksud dan tujuan, menjelaskan bahwa informasi yang diberikan iterviewee akan memberikan kontribusi pada pencapaian tujuannya, dan menjelaskan apa yang diharapkan interviewee dalam interview. Sedangkan motivasi intrinsik diantaranya adalah menciptakan suasana yang nyaman, mempertahankan suasana yang membuat interviewee merasa dimengerti, dan memberikan kebebasan untuk mengungkapkan masalah.

Teknik mendengarkan yang baik dalam interview adalah active listening, yakni interviewer aktif mendengarkan, menunjukkan kesediaan bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas agar dapat memahami informasi, dan tidak hanya berfungsi sebagai alat perekam yang sifatnya pasif.

Syarat active listening menurut Rogers & Farson adalah:
1. Intensity
Memberikan perhatian dan konsentrasi secara intensif
2. Empathy
Memahami apa yang dikatakan interviewee serta turut merasakan apa yang ia rasakan
3. Acceptance
Mendengar tanpa memberikan judgement (penilaian)
4. Take responsibility for completeness
Mendengar untuk merasakan dan bertanya untuk meningkatkan pemahaman.

Adapun langkah mendengarkan diantaranya:
1. Melakukan eye contact
2. Menunjukkan respon positif (tersenyum, menganggukkan kepala, bergumam)
3. Mengendalikan emosi
4. Mengendalikan gerakan yang akan mengganggu
5. Tidak melakukan interupsi atau sanggahan
6. Interviewee harus lebih banyak bicara daripada interviewer
7. Jangan meremehkan apa yang dikatakan interviewee
8. Buat suasana menjadi nyaman

Subhanallah, gak salah aku masuk psikologi. Disini aku diajarkan cara bagaimana menghadapi orang, cara bagaimana membuat orang lain nyaman dengan kita, dan cara bagaimana aku harus menempatkan diri saat berinteraksi dengan orang lain. Walaupun masih belajar, semoga ilmunya benar-benar bermanfaat dan membawa berkah yaa amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar