Minggu, 01 Maret 2015

Caramu Mencintai Cinta

"Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu" (Sayyid Quthb)

Percayalah, sejatinya cinta itu indah. Jika ada yang mengatakan cinta itu menyakitkan, maka ada yang salah dengan caramu mencintai atau caramu menyikapi cinta itu sendiri. Cinta adalah anugerah dari Yang Maha Mencintai. Namun bukan berarti kita sah-sah saja mencintai lawan jenis di luar pernikahan. Karena itu hanya hias-hiasan syaitan. Cinta lawan jenis yang Allah ridhoi hanyalah cinta yang tumbuh dalam ikatan pernikahan.

Jika ada yang mengatakan sebaik-baik cinta adalah cinta tanpa alasan, bagi saya itu kurang tepat. Cinta seorang Muslim harus dengan alasan, yaitu cinta karena Allah. "Aku mencintaimu karena kamu mencintai Allah". Maksudnya, cintailah seseorang karena orang itu taat pada aturan Allah.

"Kadang cinta tak bisa memilih. Cinta datang kapan pun, dimana pun, dan pada siapapa pun". Bagi saya pernyataan itu kurang tepat, karena cinta seorang Muslim itu bukan cinta yang ia tanam, tapi cinta yang tumbuh karena cintanya pada Yang Maha Memiliki Cinta.

Yakinlah, laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik, begitu pun sebaliknya. Jika faktanya banyak wanita baik menikah dengan laki-laki buruk (akhlaknya), dan sebaliknya. Ingat, bukan Allah yang tidak menepati janji, tapi kita sendiri yang salah melangkah. Segala sesuatu terjadi  karena ada sebab-akibat. Oleh karena itu, sebelum terlambat mari kita bersama-sama luruskan niat sebelum mengambil keputusan. Niatkan hanya karena Allah, bukan karena si doi tampan, pintar, atau kaya raya. Tapi karena si doi taat pada Allah.

"Pilihlah agamanya, maka kamu akan beruntung"

#Wallahualam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar